Ultimatum Dari PKB Buat PDIP di Pilgub Jatim

Berita Politik - Ultimatum Dari PKB Buat PDIP di Pilgub Jatim - Setelah Azwar Anas mundur dari pencalonan, posisi cawagub pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali kosong. Sejumlah nama pun muncul disebut-sebut bakal menggantikan Anas. Salah satunya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun Risma menolak dicalonkan.

Selain itu, nama Bupati Ngawi, Budi 'Kanang Sulistyono dan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, juga diusulkan PDIP Jatim ke DPP PDIP sebagai pengganti Anas. Dari luar PDIP, nama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga santer disebut-sebut bakal menjadi cawagub Gus Ipul.

Namun nyatanya PDIP sebagai parpol koalisi pengusung Gus Ipul bersama PKB, belum menentukan siapa yang menggantikan Azwar Anas buat mendampingi Gus Ipul di Pilgub Jatim. Padahal, pendaftaran pasangan calon telah dibuka sejak Senin (8/1) kemarin hingga Rabu (10/1) besok.

PKB pun bereaksi. Partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini menegaskan, saat ini sudah masuk 'injury time'. Sebab, pendaftaran cagub cawagub di KPUD Jatim sudah dibuka sejak kemarin dan terakhir Rabu (10/1) mendatang.

Ketua Tim Desk Pilkada PKB, Daniel Johan menegaskan, paling telat hari ini, PDIP harus sudah mendapatkan dan mengumumkan nama cawagub pendamping Gus Ipul.

Situs Judi Poker Online Indonesia Nomor 1 Dengan 100% Kepercayaan Terhadapt Member. Salmonpoker.com

"Besok minimal terakhir nama cawagub kita dapat, karena ini sudah injury time," katanya kepada merdeka.com, Senin kemarin.

Dia mengakui, hingga kini PKB masih menunggu nama pengganti Anas dari PDIP. Dia juga mengakui cawagub Gus Ipul merupakan hak PDIP sebagai parpol anggota koalisi. Namun, dia menegaskan waktu pendaftaran pasangan calon sudah dibuka dan harus segera rampung persoalan siapa yang akan diusung sebagai pendamping Gus Ipul.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan siapa pengganti Anas buat mendampingi Gus Ipul kemungkinan akan diumumkan hari ini. Hal itu disampaikannya, kemarin, usai Gus Ipul bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Proses komunikasi juga berjalan terus menerus dan berkaitan dengan siapa yang akan mendampingi Gus Ipul, para kiai juga sudah menyampaikan masukan-masukannya kepada ibu Megawati dan kepada teman-teman pers itu kemungkinan besok kami sampaikan," kata Hasto.

Hasto menyebut nama yang akan diumumkan merupakan hasil sowan kepada kiai di Jawa Timur. Namun, para kiai, Cak Imin dan juga Gus Ipul, menyerahkan keputusan final kepada Megawati.

Hasto enggan mengungkap siapa sosok yang akan mendampingi Gus Ipul tersebut. Dia pun tidak memastikan apakah tokoh tersebut finalnya akan diumumkan esok hari.

Baca Juga : Ditinggal koalisi zaman now, Demiz sempat berpikir mundur dari Pilgub Jabar 

"Kami belum dapat memastikan apakah besok bisa disampaikan atau tidak. Jadi tunggu saja," kata Hasto.

Namun demikian, Hasto memastikan tokoh yang akan mendampingi Gus Ipul merupakan perpaduan antara warga NU dengan PDIP.

"Yang kami lakukan adalah bagaimana Jawa Timur betul-betul menjadi sintesa yang sempurna antara pertemuan kultural, pertemuan sejarah dari keluarga besar Nahdliyin dengan PDIP," katanya.

Tweet